Demikian ulasan mengenai cara menanam durian bawor agar cepat berbuah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda. Untuk membeli bibit tanaman durian bawor ataupun berbagai jenis durian lainnya serta perlengkapan pertanian, silakan kunjungi SentraTani.com.. Referensi: Channel Youtube Nusriandi Pertanian Organik
JAKARTA, - Durian merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Bahkan, ada banyak varietas durian lokal yang banyak dipasarkan hingga ke luar negeri. Pertumbuhan pohon durian di Indonesia menjadi optimal karena didukung dengan kondisi iklim yang sesuai. Lantas, bagaimana cara menanam durian yang benar? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 18/3/2023, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Memilih varietas yang tepat Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ada banyak jenis durian lokal yang dapat ditemukan di Indonesia. Beberapa diantaranya; Bido, Matahari, D 168, Bawor, Pelangi, Serombut, Petruk, Bangau, Madu Racun, dan lain juga 4 Varietas Durian Lokal yang Memiliki Sifat Unggul Perhatikan kondisi lingkungan Shutterstock/ME Image Ilustrasi tanaman durian Selain memperhatikan varietas yang akan ditanam, pastikan juga kondisi lingkungan telah sesuai dengan syarat tumbuh durian. Buah durian akan tumbuh dengan baik di area terbuka atau tanpa naungan karena tanaman ini memerlukan penyinaran penuh sepanjang hari. Tanah yang sesuai untuk pertumbuhan durian yaitu tanah lempung, lempung berpasir, liat, dan lempung liat berpasir. Biasanya, tanaman durian ditanam dengan jarak 8 x 8 m dengan lubang tanam 60 x 60 x 60 cm sampai 100 x 100 x 100 lubang tanam bisa dilakukan 6 hingga 10 hari sebelum penanaman. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang 20 sampai 40 kg/lubang, pupuk fosfat 500 gram/lubang, dan kapur dolomit 500 gram/lubang. Lalu, tutup kembali lubang tanam dengan tanah galian. Baca juga Cara Menanam Durian Bawor, Varietas Durian Unggul Lokal Persiapan bibit Bibit tanaman durian bisa diperoleh dari okulasi atau sambung pucuk. Pastikan bibit yang ditanam telah memiliki sertifikat keaslian, sehingga pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Cara penanaman Kegiatan penanaman dilakukan dengan cara meletakkan bibit pada lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam dengan tanah. Penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim hujan pada pagi atau sore hari. Lakukan perawatan dengan rutin agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
CARA MENANAM DURIAN MONTONG AGAR CEPAT BERBUAH || OMSET 240 JUTA SEKALI PANENBudidaya tanaman Durian Montong cukup menjanjikan dijadikan usaha dalam meraup p
Hai Sahabat Cerano, apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk menanam pohon durian di halaman rumahmu? Durian memang buah yang sangat populer di Indonesia, dan banyak orang menginginkan pohon durian di halaman rumah mereka agar bisa menikmati buah segar yang berasal dari pohon sendiri. Namun, menanam pohon durian tidak semudah yang di bayangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang bagaimana cara menanam durian agar cepat berbuah. Cara Menanam Durian yang Pertama Pemilihan Bibit Durian Langkah pertama dalam menanam durian adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah bibit durian yang berasal dari pohon durian yang produktif dan sehat. Hindari bibit durian yang berasal dari pohon yang menghasilkan buah yang tidak enak atau berbau busuk. Pilihlah bibit durian yang masih muda, tetapi sudah memiliki akar yang baik dan batang yang kuat. Persiapan Tanah Persiapan tanah sebelum menanam durian sangatlah penting untuk menjamin pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Pastikan bahwa tanah yang akan di gunakan untuk menanam durian sudah di campur dengan pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan yang tepat. Tanah yang di gunakan untuk menanam durian harus memiliki pH antara 6-7. Jangan menanam durian di daerah yang terlalu lembab atau terlalu kering. Penanaman Bibit Durian Setelah persiapan tanah selesai di lakukan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit durian. Buatlah lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm dan lebar 50 cm. Letakkan bibit durian di lubang tersebut dan isi dengan tanah hingga permukaan tanah dan permukaan akar bibit durian sejajar. Jangan lupa untuk memberikan tali untuk menopang bibit agar bibit tidak bergeser atau roboh. Penyiraman Setelah menanam bibit durian, langkah selanjutnya adalah menyiraminya dengan air. Durian membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya, terutama saat bibit durian masih muda. Siramlah bibit durian setiap pagi dan sore hari secara merata untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah bibit durian menjadi kering. Pemangkasan Pohon Durian Pemangkasan pohon durian sangatlah penting untuk memastikan pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Ini di lakukan pada saat pohon durian sudah mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk batang utama dan cabang yang kuat dan sehat. Selain itu, pemangkasan juga di lakukan untuk membuang daun-daun Cara Menanam Durian selanjutnya Pemupukan Durian Setelah menanam durian, langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Durian membutuhkan banyak nutrisi untuk bisa tumbuh dan berbuah dengan baik. Pemupukan pertama bisa di lakukan setelah tiga bulan tanaman di tanam. Pilih pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk nitrogen sangat dibutuhkan dalam tahap awal pertumbuhan durian. Fosfor membantu pembentukan akar dan perakaran, serta meningkatkan produksi bunga dan buah. Kalium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tanaman, menguatkan batang, dan meningkatkan kualitas buah. Selain pupuk, juga bisa di lakukan penyiraman menggunakan air kelapa atau air cucian beras yang sudah di saring. Lakukan pemupukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Pupuk nitrogen di sarankan untuk di berikan sekitar 200 gram per pohon, pupuk fosfor sekitar 300 gram, dan pupuk kalium sekitar 400 gram. Cara Menanam Durian tidak Luput Dari Pemangkasan Durian Saat Pemangkasan dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan membentuk pohon durian agar tumbuh sehat dan produktif. Pemangkasan pertama di lakukan pada usia satu tahun setelah tanam. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang tumbuh ke bawah dan cabang-cabang yang saling berimpit. Kegiatan pemangkasan rutin di lakukan pada tanaman durian yang sudah mulai berbuah. Cabang yang tumbuh di bawah permukaan tanah harus dipangkas karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan penyakit. Cabang yang tumbuh di atas pohon juga harus di pangkas karena bisa mengganggu pertumbuhan cabang lain dan mempersulit pemeliharaan pohon. Pemangkasan di lakukan pada akhir musim buah, yaitu pada bulan Januari atau Februari. pada Pemangkasan saat itu bisa membantu produksi buah pada musim berikutnya. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang sudah tua dan cabang yang tumbuh sangat rapat sehingga bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam pohon. Pengendalian Hama dan Penyakit Durian Durian bisa terserang oleh banyak hama dan penyakit, seperti ulat grayak, ulat buah, jamur Phytophthora, dan busuk buah. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan dengan cara terpadu, yaitu dengan mengkombinasikan beberapa teknik pengendalian. Teknik pengendalian yang bisa di lakukan adalah penggunaan insektisida nabati, seperti air perasan bawang putih atau air perasan daun pepaya, penggunaan insektisida kimia, seperti cypermethrin atau fenitrotion, dan penggunaan fungisida, seperti metalaxyl atau zineb. Selain itu, juga bisa di lakukan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit dengan cara memperhatikan kebersihan lahan dan tanaman, menjaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang cukup, dan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terinfeksi atau terdapat gejala penyakit. Namun, sebaiknya penggunaan pestisida atau fungisida kimia di lakukan dengan hati-hati dan sesuai dosis yang dianjurkan agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Selain itu, penggunaan pestisida kimia juga dapat meningkatkan resistensi serangan hama dan penyakit terhadap bahan aktif pestisida tersebut. Dalam mengelola kebun durian agar cepat berbuah, perlu juga di perhatikan teknik pemangkasan atau pembentukan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang tidak produktif atau tidak terlalu penting dan memperkuat cabang-cabang yang produktif. Teknik pembentukan tanaman dilakukan dengan cara memilih cabang-cabang yang kuat dan sehat untuk dijadikan cabang utama, kemudian memangkas cabang-cabang yang tumbuh dari samping untuk mendorong pertumbuhan pada cabang utama. Teknik ini akan membantu meningkatkan produksi buah durian dan memperpendek masa tunggu panen. Terakhir, perlu juga diperhatikan pemupukan yang dilakukan secara teratur dengan dosis yang tepat. Pemupukan dilakukan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman durian agar dapat tumbuh dengan optimal dan mempercepat proses pembuahan dan pembentukan buah. Sahabat Cerano, demikianlah beberapa cara menanam durian agar cepat berbuah yang bisa kamu terapkan di kebunmu. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk mengelola kebun durianmu agar lebih produktif dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
CaraMemupuk Durian Dibuat selokan melingkari tanaman dengan garis tengah selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon. Kedalaman selokan dibuat 20-30 cm dan tanah cangkulan disisihkan di pinggirnya. Sesudah pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan dan diratakan.
JAKARTA, - Saat menanam durian atau budidaya durian, hasil yang diharapkan tentu saja adalah pohon durian berbuah banyak dan buahnya berkualitas bagus. Namun, kerap kali hal yang terjadi adalah sebaliknya, di mana pohon durian berbuah sedikit dan kualitasnya rendah. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis 22/9/2022, ada beberapa penyebab pohon durian berbuah sedikit. Pertama, penggunaan bibit yang tidak berkualitas atau tidak unggul. Memilih bibit unggul dan berkualitas adalah langkah awal agar pohon durian yang ditanam mampu menghasilkan buah yang lebat dengan daging buah yang berkualitas. Baca juga Tips Mengatasi Daun Durian yang Menguning WIKIMEDIA COMMONS/BERNARDUS T NADEAK Ilustrasi buah durian, pohon adalah faktor pemupukan. Kekurangan atau defisiensi unsur hara adalah salah satu penyebab durian tidak mampu berbuah atau berbuah sedikit dan berkualitas rendah. Ketiga, pengaturan jumlah bunga dan bakal buah. Penyebab lainnya adalah kecukupan air, sebab selain unsur hara air juga berpengaruh terhadap produktifitas dan kualitas buah durian. Penyebab pohon durian berbuah sedikit juga adalah hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit adalah salah satu penyebab rendahnya produktifitas dan kualitas daging buah durian. Berikut beberapa cara merawat pohon durian agar berbuah lebat. Baca juga Cara Membuat Pohon Durian Pendek dan Berbuah Besar 1. Pemupukan tepat dan berimbang Pemupukan utama Pemupukan utama dilakukan tiga kali dalam setahun, yaitu setelah masa panen puncak, sebelum masa berbunga dan saat pembesaran buah.
Agarbisa lebih memahami proses pembibitan durian musang king. Cara menanam pohon durian jenis musang king sama halnya dengan cara menanam durian montong. Agar durian cepat berbuah, langkah melakukan persiapan bibit yang Anda perlu lakukan sebagai berikut : Setelah Anda memilih bibit dari jenis musang king, Anda bisa langsung melakukan proses penanamannya. Cara menanam durian jenis musang king tidak sulit, Anda hanya perlu memindahkan bibitnya ke dalam lubang tanam saja.
Durian merupakan salah satu jenis buah yang sangat lezat. Dengan rasa yang khas mampu menarik banyak orang untuk menyukainya. Durian merupakan buah yang dapat tumbuh pada ketinggian di bawah 800 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah sekitar 5 hingga 7. Cara menanam durian ini dapat dilakukan secara beragam, namun menanam durian dari biji banyak dipilih karena caranya yang mudah dan dapat dilakukan siapa saja baik yang sudah memiliki pohon durian sebelumnya ataupun belum. Pada artikel sebelumnya, sudah dijelaskan tentang cara menanam dan budidaya buah durian montong. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan cara penanaman durian secara umum. Artinya, cara penanaman di bawah dapat dilakukan menggunakan bibit atau jenis durian apa saja. Baiklah, untuk Anda yang tertarik untuk menanam sendiri buah durian ini, silahkan simak uraiannya berikut ini. Pembibitan Budidaya Durian Dari Biji Langkah pertama yang harus Anda tempuh untuk dapat membudidayakan durian adalah dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam proses pembibitan ini, antara lain Memilih Bibit Unggulan Bibit unggulan bisa dikenali dari bentuk bijinya yang masih utuh dan tidak kisut. Selain itu pilih biji yang berasal dari buah durian indukan yang sehat agar bibit yang dihasilkan juga sehat. Menyiapkan Benih Durian Pertama-tama bersihkan dulu biji durian dari sisa-sisa daging durian yang masih menempel. Setelah dibersihkan keringkan dulu biji durian dengan cara di angin-anginkan saja. Setelah itu biji ini tidak dapat langsung digunakan, agar biji dapat menghasilkan benih pohon durian unggulan, Anda perlu menyimpannya sekitar 2 minggu di tempat yang kering. Setelah itu barulah biji dapat ditanam dalam tempat persemaian. Biji durian yang digunakan bukan biji durian yang segar, namun biji durian yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Pilih jenis buah durian yang akan Anda tanam. Biasanya beda jenis, beda juga bentuk dan ukuran bijinya. Menyemai Biji Durian Gunakan media tanam berupa tanah dan pasir dengan perbandingan 11. Siram media tanam kemudian tanam biji dengan posisi miring sehingga calon akar dapat langsung menuju tanah, timbun hingga sedikit bagiannya masih terlihat dari permukaan. Jika tempat persemaian besar, Anda dapat menyemai beberapa biji dengan jarak sekitar 2 hingga 3 cm. Tutup bagian atas dengan plastik agar terlindung dari sinar matahari secara langsung. Biji ini akan tumbuh menjadi bibit setelah 3 minggu, dan bibit ini baru siap digunakan ketika daunnya sudah mencapai 3 buah. Biji durian dapat disemai di pot ataupun wadah polybag. Ukuran wadah penyemaian tidak perlu terlalu besar. Beberapa hari kemudian, biji durian yang telah disemai akan berkecambah, tumbuh memperlihatkan tunas-tunasnya. Proses Penanaman Bibit Durian Media tanam untuk durian haruslah dibersihkan terlebih dahulu sebelum ditanami bibit durian. Buatlah bedengan sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Anda juga dapat menyemprotkan Basamid sebagai upaya menghindarkan tanah dari jamur yang mungkin akan menyerang pohon durian. Setelah itu tentukan jarak penanaman antar bibit, yakni antara 10-12 m. Buatlah lubang untuk memindah bibit, setelah bibit dimasukkan, tutuplah dengan jerami yang kering. Siram bibit tersebut dengan air secukupnya. Penanaman bibit dilakukan pada tanah yang telah dibuat bedengan. Bedengan ini berfungsi sebagai saluran air ketika hujan datang, sehingga air hujan tidak menggenang. Perawatan Pohon Durian Penyiraman Buatlah aliran drainase untuk jalannya air. Untuk bibit yang baru ditanam, siramlah satu kali dalam sehari, sementara bibit yang sudah lebih dari satu bulan dapat disiram 2-3 kali dalam seminggu. Penyiraman intenst dilakukan pada bibit yang baru ditanam. Siram secukupnya, tidak berlebihan. Dan jangan sampai membuat air tergenang. Penjarangan Penjarangan dilakukan guna memperoleh hasil buah durian dengan rasa yang nikmat dan mencegah agar pohon durian tidak mati karena jumlah bunga yang dibuahi sangat banyak. Penjarangan dilakukan dengan cara menyemprotkan Auxin A guna mematikan bunga yang belum terbuahi, sementara bunga yang telah terbuahi tetap dapat berkembang menjadi buah. Pemangkasan Pemangkasan dilakukan pada akar guna menghambat terjadinya pertumbuhan bibit vegetative yang tidak diharapkan. Pemangkasan ini harus dilakukan ketika masa awal pohon berbunga agar hasil panen durian semakin maksimal. Menyiangi dan Memupuk Lakukan penyiangan terhadap tanaman-tanaman liar di sekitar pohon agar tidak mengganggu tumbuh kembang pohon durian. Selain itu, berikan pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk buatan lainnya. Anda juga dapat menambahkan pupuk lainnya seperti NPK 200 gr untuk setiap pohonnya setelah 3 bulan masa penanaman durian. Lakukan juga pemupukan rutin dengan NPK ini setiap 4 bulan sekali. Pengendalian Hama Ketika pohon durian diserang hama seperti lebah mini, Anda dapat menggunakan Hostathion 40 EC sebagai pengendalinya. Sementara untuk hama lain, sudah ada pestisida dan insektisida masing-masing untuk mengendalikannya. Masa Panen Buah Durian Buah durian yang siap dipanen bisanya akan mengeluarkan aroma khas durian yang menyengat. Sebaiknya bungkus buah durian yang hampir matang dengan karung atau plastik agar saat benar-benar matang, buahnya tidak jatuh ke tanah. Setelah buah durian dirawat secara maksimal, maka tak pelak jika Anda akan memanen durian dengan kualitas unggulan, baik dari rasa maupun ukurannya. Pohon durian sendiri biasanya baru akan berbunga pada usia 8 tahun. Durian tidak berbuah setiap saat, hanya pada musim kemarau saja. Buah durian yang matang tentunya menghasilkan bau menyengat dan terjadi perubahan warna kulitnya. Secara normal, buah durian yang matang akan langsung jatuh ke tanah. Hanya saja jika buah jatuh ke tanah akan menyebabkan buah rusak dan nilai jualnya dapat berkurang, maka dari itu para petani durian sering mengikat durian dengan tali dan plastik satu bulan sebelum para durian matang. Dengan demikian, buah tidak akan jatuh dan tertahan oleh tali. Demikianlah tata cara budidaya durian langsung menggunakan bijinya. Jika Anda tertarik langsung saja mencobanya agar pohon durian Anda dapat cepat berbuah dan Anda dapat merasakan kenikmatan dari rasa dan hasilnya yang dapat dijual. Lihat aneka tanaman durian yang kami jual disini. Masuk
Cara merawat pohon durian agar berbuah lebat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pohon durian berbuah lebat, mulai dari pemupukan hingga pengaturan jumlah bunga. Berikut penjelasannya. Baca juga: Simak, Begini Cara Menanam Durian agar Cepat Berbuah. 1. Pemupukan. Pemupukan utama dilakukan tiga kali setahun, yaitu setelah masa
Cara Tabulampot Durian atau Menanam Durian Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dan Panen – Durian atau Duren Durio zibethinus adalah salah satu buah dari tumbuhan tropis wilayah Asia Tenggara. Durian berasal dari famili Malvaceae. Buah durian bertipe kapsul dengan bentuk bulat, bulat telur hingga lonjong panjangnya hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam atau berduri, memiliki warna hijau kekuning-kuningan, kecokelatan, hingga keabu-abuan. Buah durian memiliki aroma yang sangat tajam, dan rasanya enak, namun tidak semua orang suka dengan buah durian karena aromanya yang menyengat menyebabkan mual. Buah Durian memiliki beberapa spesies selain D. zibethinus durian benar juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio dari hampir 30 jenis, tapi hanya sembilan di antaranya yang dapat dimakan. Klasifikasi ilmiah Kerajaan Plantae tidak termasuk Angiospermae tidak termasuk Eudikotil tidak termasuk Rosidae Ordo Malvales Famili Malvaceae Genus Durio Spesies D. zibethinus Hampir semua orang menyukai durian karena durian memiliki rasa yang lezat, daging buahnya lembut dan memiliki aroma khas yang sangat menggoda. Karena hal tersebut, banyak orang yang membudidayakan durian untuk dijadikan prospek usaha yang menjanjikan. Namun ternyata untuk membudidayakan durian ini tidak perlu lahan yang luas, anda dapat menanam durian di dalam pot atau drum bekas atau sering disebut dengan tabulampot durian. Berikut ini adalah cara menanam durian dalam pot/drum Cara Tabulampot Durian Persiapan Bibit Durian Pertama, siapkan terlebih dahuku media tanam berupa campuran tanah liat dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 11. Lalu masukkan media tanam tersebut ke dalam karung. Selanjutnya, buatlah lubang pada tanah seukuran karung untuk membenamkan karung tersebut. Namun sebelum karung tersebut dibenamkan, pada bagian dasar lubang diberi pupuk fosfor dan TSP engan dosis 2 sdm atau 20 gram, tujuannya untuk mengoptimalkan pertumbuhan akar. Selain itu, beri pula furadan sebanyak 2 sdm untuk mencegah perkembangan bakteri pantogen. Jika semuanya sudah siap, benamkan karung pada lubang lalu tanam bibit durian pada media tanam tersebut. Lakukan pemupukan secara teratur yaitu sebanyak 2-3 kali dalam setahun agar pertumbuhannya lebih optimal. Penanaman Durian Dalam Pot/Drum Jika bibit durian telah berumur 12 bulan atau setahun, bibit dapat dipindah tanamkan kedalam pot/drum. Siapkan media tanam berupa tanah liat, pupuk kandang dan jerami dengan perbandingan 111. Jika media tanam telah siap, selanjutnya masukkan ke dalam pot/drum yang akan digunakan untuk menanam durian. Buatlah lubang tanam pada media tanam lalu tanam bibit durian pada lubang tersebut dan tutup kembali dengan media tanam yang ada disekitarnya. Setelah itu, siram fengan larutan perangsang pertumbuhan akar secara rutin setiap hari selama seminggu pertama penanaman. Dosis yang diberikan yaitu 25 ml/10 liter air. Perawatan Tanaman Durian Penyiraman Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak sekali dalam sehari yaitu pada pagi hari. Jika hujan maka tidak perlu disiram. Penyiangan Agara hama dan penyakit menyerang, lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan media tanam. Bersihkan gulma aua anaman pengganggu lainnya yang ada disekitar pohon duria di pot. Namun apabila, tanaman terlihat telah terserang hama dan penyakit dapat dilakukan penyemprotan pestisda sesuai dosis yang dianjurkan. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang ditentukan. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan, pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK. Cara pemberian pupuk tersebut yaitu dengan cara membuat lubang mengelilingi tanaman kemudian taburkan pupuk NPK tersebut sebanyak 100 gram. Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 6 bulan setelah di tanamt. Cara pemupukan cara pemberian pupuk sama dengan pemupukan susulan awal namun pupuk NPK yang diberikan yaitu sebanyak 200 gram. Pemupukan ketiga dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun, caranya sama namun dosis yang diberikan yaitu sebanyak 150 gram. Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan dosis pupuk 100 gram. Demikian artikel tentangā€Cara Menanam Durian Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dan Panenā€œsemoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
. 469 102 201 185 185 276 251 318

cara menanam durian agar cepat berbuah