TeknikMenangkap Bola Rendah. Top 1: Sebutkan teknik menangkap bola untuk penjaga base dalam - Brainly Pengarang: 1. Menangkap bola lurus. 1. Teknik Menangkap Bola Rendah. Sebutkan 3 langkah dalam teknik menangkap bola dalam permainan Top 10: Sebutkan macam macam menangkap bola dalam permainan softball Tata Cara Permainan
Pertandingan Softball. ©2015 buhori - Permainan softball adalah sebuah permainan yang banyak digemari saat ini. Ada dua teknik yang digunakan dalam permainan softball, yaitu taktik pertahanan dan taktik penyerangan. Ada juga beberapa teknik dalam taktik bertahan. Yuk kita bahas satu persatu1. Mematikan dengan pasti, yaitu strategi yang lebih aman dilakukan dibandingkan cuma mencoba pemain yang belum tentu. 2. Mematikan lebih dari satu, yaitu teknik pertahanan yang menjadi strategi yang sangat penting untuk tim bertahan. Cara untuk melakukan double play ini adalah Pukulan batter yang bisa ditangkap oleh fielder akan menimbulkan batter out. Setelah itu, bola akan dilemparkan ke base yang sudah ditinggalkan oleh pelari untuk burn. Pelari itu out atau bisa dipetik dengan mencegat pelari sebelum bisa mencapai base yang sudah ditinggalkan. Second basemen atau short top dengan memegang bola bisa menyentuh base 2 mematikan pelari dari base satu. Setelah itu, bola dilemparkan ke base satu untuk mematikan batter. Kalau dalam keadaan full base, fielder melempar bola ke catcher untuk membakar home plate dan mematikan pelari dari base tiga. Setelah itu, penjaga akan melempar bola ke base lainnya untuk mematikan pelari yang akan ke base itu. 3. Force out, yaitu terjadi kalau penjaga lapangan membawa bola yang bisa menyetuh base sebelum pelari bisa mencari base tujuan. Force out bisa dilakukan oleh setiap pemain yang sudah bertanggung jawab untuk menjaga base dengan tujuan untuk membakar base sebelum pelari bisa mencapai base itu. Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang beberapa teknik bertahan yang bisa dilakukan dalam permainan softball. Materi yang menarik untuk dibaca kan? [iwe]
PolaPertahanan dalam Permainan Softball. Pada dasarnya, strategi pertahanan dalam permainan softball adalah siasat atau usaha dari regu penjaga untuk bertahan, mematahkan, atau menangkis serangan lawan. Strategi pertahanan dalam softball dilakukan dengan cara mematikan pelari atau pemukul agar tidak maju ke base di depannya atau mendapatkan nilai. Sebutkan Cara Untuk Mematikan Pelari Pada Permainan Softball – Softball merupakan salah satu olahraga yang paling menyenangkan untuk dimainkan. Pemain softball yang berpengalaman dapat membuat permainan menjadi sangat menarik. Namun, ketika pemain mulai berlari terlalu cepat, mungkin saja permainan akan menjadi kurang menarik. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana cara mematikan pelari pada permainan softball. Pertama, penting bagi pemain untuk mengikuti aturan-aturan di lapangan. Pemain harus mematuhi semua aturan yang berlaku selama permainan. Misalnya, aturan memungkinkan pemain untuk berlari maksimal sebanyak tiga perempat lapangan. Jika pemain berlari lebih dari tiga perempat lapangan, maka pemain tersebut harus berhenti dan kembali ke posisi semula. Ini bisa membantu memastikan bahwa pemain tidak terlalu cepat melewati garis finish. Kedua, pemain harus memperhatikan kontrol gerakan mereka. Pemain harus bergerak dengan lambat dan berhati-hati. Jika pemain melakukan beberapa gerakan yang berlebihan, mungkin saja mereka akan berlari terlalu cepat. Jadi, penting bagi pemain untuk memastikan bahwa mereka melakukan gerakan yang tepat. Ketiga, pemain harus memastikan bahwa mereka berlari di jalur yang benar. Memang, berlari di jalur yang benar dapat membantu memastikan bahwa pemain tidak berlari terlalu cepat. Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk memastikan bahwa mereka berlari sesuai dengan jalur yang ditetapkan atau peta jalur yang telah dibuat sebelumnya. Keempat, pemain harus menggunakan strategi dan teknik berlari yang baik. Strategi dan teknik berlari yang baik dapat membantu pemain untuk mengontrol kecepatan mereka. Misalnya, mereka dapat mengambil langkah yang lebih pendek untuk memastikan bahwa mereka tidak berlari terlalu cepat. Selain itu, mereka juga dapat mengurangi intensitas latihan sebelum permainan untuk memastikan bahwa mereka tidak terlalu cepat berlari. Kelima, penting bagi pemain untuk mematuhi panduan yang diberikan oleh pelatih. Pelatih dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana cara berlari yang benar dan bagaimana cara memperlambat pelari. Dengan mengikuti petunjuk pelatih, pemain dapat memastikan bahwa mereka tidak berlari terlalu cepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pemain dapat memastikan bahwa mereka tidak berlari terlalu cepat selama permainan softball. Dengan begitu, mereka dapat membuat permainan menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi semua pemain. Penjelasan Lengkap Sebutkan Cara Untuk Mematikan Pelari Pada Permainan Softball1. Pemain harus mematuhi semua aturan yang berlaku selama Pemain harus memperhatikan kontrol gerakan Pemain harus memastikan bahwa mereka berlari di jalur yang Pemain harus menggunakan strategi dan teknik berlari yang Pemain harus mematuhi panduan yang diberikan oleh pelatih. 1. Pemain harus mematuhi semua aturan yang berlaku selama permainan. Pemain harus benar-benar mematuhi semua aturan yang berlaku selama permainan Softball untuk menjamin keamanan dan kesenangan semua pihak yang terlibat. Aturan ini bisa berupa aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, aturan organisasi, aturan lapangan, dan aturan lainnya. Dengan mengikuti aturan-aturan ini, pemain akan lebih mengerti berbagai cara untuk mematikan pelari di Softball. Untuk mematikan pelari, pemain harus memastikan bahwa mereka bersikap benar di lapangan. Ini berarti selalu mengikuti aturan lapangan dan berusaha untuk menyelesaikan setiap situasi dengan cara yang paling aman. Hal ini juga berlaku untuk penggunaan bola. Selalu menghormati bola dan menjaga keamanannya. Tidak ada ruang bagi pemain untuk melempar bola dengan keras atau berlari dengan kasar. Ketika bola diserahkan kepada pemain, pemain harus menggunakan teknik dan strategi yang benar untuk menghentikan pelari. Hal ini bisa berupa teknik melempar yang benar, mengambil keputusan yang tepat di lapangan, atau memilih kapan harus melempar. Setiap strategi yang dipilih harus memastikan bahwa pelari ditempatkan di posisi yang tepat di lapangan. Kemudian, pemain harus mengenali situasi yang ada dan memilih cara terbaik untuk menghentikan pelari. Misalnya, jika pelari berada di luar lapangan, pemain dapat menggunakan teknik melempar yang tepat untuk menghentikan pelari. Jika pelari berada di dalam lapangan, pemain dapat menggunakan teknik melempar datar atau melempar bola ke atas untuk menghentikan pelari. Selain itu, pemain juga harus menggunakan strategi yang tepat untuk memastikan bahwa pelari tidak bisa melewati lapangan. Strategi ini meliputi memilih tempat melempar yang tepat, menggunakan teknik melempar yang tepat, dan memilih tempat terbaik untuk menempatkan pelari. Ketika melempar bola, pemain harus berusaha untuk melempar bola dengan cepat dan akurat. Melempar bola dengan akurat akan memastikan bahwa pelari tidak bisa melewati lapangan. Pemain juga harus memastikan bahwa bola tidak melewati lapangan, yang akan memungkinkan pelari untuk melewati lapangan. Berikut adalah cara lain yang bisa dilakukan untuk mematikan pelari di Softball. Pemain harus mencari kesempatan untuk membuat gerakan yang tepat untuk menghentikan pelari, memasukkan bola dengan cepat dan akurat, dan memilih pemain yang tepat untuk menangani bola. Dengan mengikuti aturan dan mengaplikasikan strategi yang tepat, pemain akan dapat dengan mudah mematikan pelari di Softball. Hal ini membuat permainan lebih aman dan menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, penting bagi pemain untuk mematuhi semua aturan yang berlaku selama permainan. 2. Pemain harus memperhatikan kontrol gerakan mereka. Mematikan pelari di salah satu olahraga yang paling populer di Amerika Serikat, softball, dapat menjadi tugas yang menantang. Hal ini karena softball adalah olahraga yang menekankan kecepatan dan akurasi. Mematikan seorang pelari dapat menjadi tantangan yang menyenangkan, terutama bagi pelari yang berpengalaman. Berikut adalah cara untuk mematikan pelari di permainan softball. Pertama, pemain harus memperhatikan kontrol gerakan mereka. Jika pemain kehilangan kendali, mereka dapat menjadi rentan terhadap poin atau kekalahan. Untuk memastikan bahwa pemain memiliki gerakan yang lancar, mereka harus terus meningkatkan keterampilan mereka. Hal ini termasuk berlatih menggunakan berbagai teknik pelatihan. Hal ini juga termasuk meningkatkan kecepatan, akurasi dan ketepatan. Kedua, pemain harus memahami pola pelari. Melacak pelari yang berbeda dapat membantu pemain memahami pola yang menguntungkan mereka. Dengan memahami berbagai pola, pemain dapat mengidentifikasi kelemahan pelari dan menemukan cara untuk mematikannya. Ketiga, pemain harus mengawasi keseimbangan pelari. Pemain harus mengawasi bagaimana pelari menggunakan berat badan mereka untuk dorongan. Jika pemain dapat mengidentifikasi bagaimana pelari menggunakan berat badan mereka, mereka dapat menemukan cara untuk mematikan pelari dengan menggunakan teknik yang tepat. Keempat, pemain harus menggunakan teknik pemukulan. Teknik ini mencakup menggunakan bola yang berbeda untuk memukul pelari. Teknik ini juga dapat melibatkan menggunakan bola yang berbeda untuk mengguncang pelari. Dengan menggunakan teknik ini, pemain dapat mematikan pelari dengan cepat dan akurat. Kelima, pemain harus memperhatikan posisi pelari. Pemain harus memperhatikan posisi pelari dengan cermat untuk mengetahui bagaimana mereka dapat menempatkan bola untuk mematikan pelari. Dengan memperhatikan posisi pelari, pemain dapat menemukan cara untuk mematikan pelari dengan lebih efisien. Jadi, mematikan seorang pelari di permainan softball dapat menjadi tugas yang menantang. Namun demikian, dengan menggunakan beberapa tips ini, pemain dapat meningkatkan keterampilan mereka dan menemukan cara yang efisien untuk mematikan pelari. Pemain harus memperhatikan kontrol gerakan mereka, memahami pola pelari, mengawasi keseimbangan pelari, menggunakan teknik pemukulan, dan memperhatikan posisi pelari. Dengan menggunakan beberapa tips ini, pemain dapat meningkatkan keterampilan mereka dan mematikan pelari dengan lebih efisien. 3. Pemain harus memastikan bahwa mereka berlari di jalur yang benar. Pelari adalah salah satu bagian yang paling penting dalam permainan softball. Seorang pelari harus menggunakan keterampilan pernapasan, kekuatan, dan ketangkasan untuk berlari secepat mungkin dari satu base ke base lainnya. Karena pelari memainkan peran yang sangat penting dalam permainan softball, ada beberapa cara untuk mematikan pelari. Pertama, pemain softball harus memastikan bahwa mereka berlari di jalur yang benar. Jika pelari tidak mendapatkan jalur yang benar, mereka akan menemukan diri mereka tertangkap dalam posisi yang tidak menguntungkan. Pelari harus belajar menggunakan jalur yang benar untuk bergerak dari satu base ke base lainnya. Selain itu, pelari harus berhati-hati ketika berlari. Mereka harus memastikan bahwa mereka tidak berlari dalam jalur yang tidak benar dan membuat kesalahan dalam berlari. Kedua, pemain softball harus memastikan bahwa mereka menggunakan teknik yang benar ketika berlari. Salah satu teknik terpenting yang harus dilakukan pelari adalah menggunakan lengannya untuk membantu mereka berlari lebih cepat dan lebih lama. Mereka harus menggunakan lengan mereka untuk membantu mereka bergerak lebih cepat dari satu base ke base lainnya. Selain itu, pelari harus memastikan bahwa mereka membawa lengan mereka ketika mereka berlari untuk mengurangi kemungkinan mereka tertangkap dalam posisi yang tidak menguntungkan. Ketiga, pemain softball harus memastikan bahwa mereka berlari dengan cara yang benar. Pelari harus belajar berlari dengan gaya yang benar agar mereka dapat berlari lebih cepat dan lebih lama. Mereka harus memastikan bahwa mereka menggunakan gaya berlari yang benar agar mereka dapat mencapai kecepatan yang diinginkan. Selain itu, pelari harus memastikan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan selama berlari. Keempat, pemain softball harus memastikan bahwa mereka berlari dengan cepat dan tepat. Mereka harus belajar berlari secepat mungkin dari satu base ke base lainnya agar mereka dapat mencapai tujuan mereka dengan cepat dan tepat. Selain itu, pelari harus memastikan bahwa mereka memiliki kecepatan yang konsisten agar mereka dapat mencapai tujuan mereka dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, pemain softball harus memastikan bahwa mereka berlari di jalur yang benar. Pelari harus memastikan bahwa mereka menggunakan jalur yang benar, teknik yang benar, gaya berlari yang benar, dan kecepatan yang benar agar mereka dapat berlari dengan cepat dan tepat dari satu base ke base lainnya. Dengan menggunakan teknik dan strategi ini, pemain softball dapat mematikan pelari dengan mudah dan efektif. 4. Pemain harus menggunakan strategi dan teknik berlari yang baik. Pelari pada permainan Softball merupakan bagian yang sangat penting dalam permainan. Pelari dapat membuat atau membantu tim menang atau kalah. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara bagaimana untuk mematikan pelari pada permainan softball. Cara pertama adalah dengan menggunakan teknik yang baik saat melempar. Pemain harus melempar dengan konsisten dan mengontrol kecepatan. Dengan melakukan ini, pelari tidak akan dapat mengetahui apa yang akan dilempar oleh pemain dan dia tidak akan dapat mengambil keuntungan dari kecepatan melemparnya. Kedua, pemain harus menggunakan strategi berlari yang baik. Strategi yang baik dapat membantu pemain untuk mencapai tujuannya dengan cara yang lebih efektif. Pelari harus diawasi ketat oleh pemain dan dia harus dibatasi dalam jumlah langkah yang dia ambil dan jalur yang dia lalui. Ketiga, pemain harus terus bergerak ketika pelari berlari. Dengan cara ini, pemain dapat meningkatkan peluangnya untuk mencapai pelari. Pemain harus bergerak dengan cara yang tidak biasa dan mencoba untuk mengambil peluang yang ada. Keempat, pemain harus menggunakan strategi dan teknik berlari yang baik. Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mematikan pelari. Teknik berlari yang baik dapat membantu pemain untuk mengubah arah berlari pelari dengan cara yang efektif dan cepat. Ini juga dapat membantu pemain untuk mengontrol pelari dan jalurnya. Strategi yang baik dapat membantu pemain untuk membuat pelari tidak nyaman dan terbebani. Pemain harus menggunakan teknik berlari yang berbeda dan mencoba untuk membuat pelari tidak dapat memprediksi arah berlari pemain. Dengan cara ini, pemain dapat mengontrol pelari dan menghentikan dia dari mencapai tujuannya. Ini adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mematikan pelari pada permainan softball. Pemain harus menggunakan strategi yang baik dan teknik berlari yang baik untuk membuat pelari tidak nyaman dan untuk mengontrol peluangnya untuk berlari. Dengan cara ini, pemain dapat membantu timnya untuk menang atau mendapatkan poin lebih banyak. 5. Pemain harus mematuhi panduan yang diberikan oleh pelatih. Mematikan pelari pada permainan softball adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol permainan. Meskipun ada banyak cara untuk melakukannya, ada lima cara yang harus diikuti oleh pemain untuk memastikan bahwa pelari dapat dimatikan dengan efektif. Pertama, pemain harus mengikuti komando yang diberikan oleh pelatih. Pelatih adalah orang yang paling tahu bagaimana cara terbaik untuk mematikan pelari. Pelatih akan menyarankan cara-cara untuk menangani situasi yang berbeda, seperti menghentikan pelari dengan mengirimkan bola ke dalam area yang terlihat. Kedua, pemain harus mengikuti instruksi pelatih dengan benar. Ini termasuk mengirim bola ke tempat yang tepat dan mencoba untuk menghentikan pelari dengan cara yang efektif. Jika pelatih memberikan instruksi untuk mengirim bola ke sebuah area, maka pemain harus mengirim bola ke tempat yang tepat. Ketiga, pemain harus mengikuti gerakan pelari dengan benar. Ini berarti bahwa pemain harus mengambil posisi yang tepat dan mengikuti gerakan pelari. Pemain juga harus melihat ke arah pelari sebelum mengirim bola. Keempat, pemain harus mencoba untuk mengontrol bola dengan baik. Hal ini berarti bahwa pemain harus berusaha untuk mengontrol bola sebaik mungkin dan mencari jalan keluar dari situasi. Pemain harus menghindari menendang atau melempar bola dengan kasar. Kelima, pemain harus mematuhi panduan yang diberikan oleh pelatih. Pelatih adalah orang yang paling berpengalaman dan tahu cara terbaik untuk mengontrol permainan. Pelatih harus memberikan instruksi yang jelas dan tepat tentang bagaimana cara terbaik untuk menghentikan pelari. Pelatih juga harus menjelaskan risiko yang terkait dengan cara yang dipilih. Pemain softball yang berpengalaman tahu bahwa mematikan pelari dapat sangat menentukan hasil akhir dari pertandingan. Namun, mereka juga tahu bahwa untuk melakukannya dengan baik, mereka harus mematuhi panduan yang diberikan oleh pelatih. Dengan mematuhi panduan ini, pemain dapat memastikan bahwa mereka dapat mengontrol permainan dengan efektif dan memastikan bahwa pelari tidak mengganggu permainan.

PeraturanPermainan Softball Internasional. a. Peraturan Pemain. Terdiri dari dua regu, satu regu terdiri dari 9 orang pemain. Saat melakukan pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire (wasit). Pemain yang telah digantikan tidak boleh bermain lagi. b. Peraturan Permainan. Harus dilakukan undian ( toss) dengan uang logam untuk memilih

- Softball merupakan variasi dari olahraga baseball dan termasuk dalam kategori permainan bola kecil. Permainan softball dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan penjaga. Masing-masing regu dalam permainan softball berisi 9 sembilan pemain. Pada dasarnya, ada 8 delapan posisi dalam permainan softball dengan salah satu posisi yakni outfielders dibedakan menjadi tiga tim yang menjadi regu pemukul berusaha untuk mengumpulkan poin dengan memukul bola, kemudian mengelilingi lapngan melewati setiap base. Baca juga Sejarah Softball Sedangkan regu penjaga akan berusaha menangkap bola, kemudian mematikan regu cara mematikan lawan dalam permainan softball? Cara mematikan gerak pemain lawan dalam permainan softball kemdikbud Ilustrasi taktik dan strategi dalam permainan softball Baca juga Teknik Dasar Softball Sebelumnya, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa pergantian tempat antara regu pemukul dengan regu penjaga terjadi apabila regu pemukul dinyatakan tiga kali mati atau three out. Nilai yang didapat oleh regu penjaga jika dalam satu putaran permainan penjaga berhasil menangkap bola tiga kali dalam softball adalah nol 0. Bukan nilai yang didapat, melainkan pertukaran tempat. Artinya, tugas regu penjaga adalah membuat tim pemukul kena tiga kali mati. Ada tiga cara dalam membuat three out, yakni membakar base lawan, strikeout, dan menangkap bola di udara sebelum jatuh ke tanah.

Jumlahpemain masing-masing dalam permainan softball adalah 9 (sembilan) orang. Pada dasarnya, ada 8 (delapan) posisi dalam permainan softball dengan salah satu posisi yakni outfielders dibedakan menjadi tiga jenis. Masing-masing pemain menempati posisi yang disesuaikan dengan kemampuan pemain. Baca juga: Softball: Cara Bermain dan Peraturan
Permainan softall dimainkan di lapangan oleh dua regu atau yang saling berhadapan. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol. Dalam permainan softball bola sofbol dilempar oleh seorang pelempar bola pitcher dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola batter. Dalam permainan softball terdapat sebuah regu yang berjaga defensif dan tim yang memukul ofensif. Tiap tim berlomba mengumpulkan angka run dengan cara memutari tiga seri base pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Tujuan permainan softball adalah mencetak angka sebanyak mungkin dan mematikan lawan supaya tidak mendapatkan poin. Oleh karena itu, permainan softball diperlukan taktik dan strategi penyerangan dan pertahanan. Lapangan sofball berbentuk segi empat, dengan panjang setiap sisinya yaitu 16,76 m, Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 meter. Tempat pelempar berdiri pitcher plate, berukuran 60 x 15 meter Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut base. Base terdiri atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung tempat untuk memukul home base. Setiap base terdiri dari karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masing-masing base 38 x 38 cm, dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 x 21,5 cm, sisi puncaknya berukuran 30 cm. Perpanjangan garis dalam home base ke base I dan II disebut garis batas/sector, gunakanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis batas. Dalam permainan Softball setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu Pada posisi pemain bertahan terdapat sembilan posisi yang harus diisi oleh setiap masing-masing team diantaranya adalah sebagai berikut Pitcher adalah pemain pelambung bola/pelempar. Catcher. adalahpemain yang bertugas menangkap bola yang di lambungkan oleh pitcher. First Base adalah pemain pada posisi penjaga ini bertugas melempar, menangkap jika bola mengarah pada first base, menghentikan pemain yang akan berlari menuju first base Second Base adalah pemain pada posisi penjaga ini bertugas melempar, menangkap jika bola mengarah pada first base, menghentikan pemain yang akan berlari menuju Second base Third Base adalah pemain pada posisi penjaga ini bertugas melempar, menangkap jika bola mengarah pada first base, menghentikan pemain yang akan berlari menuju Third base. Short Stop adalah pemain yang bertugas menangkap, melempar meneruskan bola ke pemain yang menjaga second ataupun ke third base. Pada posisi ini dibutuhkan pemain yang lincah, karena dia akan bertugas di dua daerah second dan third base. Pemain yang berada posisi nomor 7, 8, dan 9 pada gambar merupakan pemain yang berada di luar lapangan. Posisinya adalah Left Field, Center Field, dan Right Field. Tugas dari pemain outfield adalah menangkap, melempar meneruskan bola ke pemain penjaga yang lain. A. Pola Penyerangan dalam Permainan Softball Pola penyerangan dalam permainan softball dibutuhkan untuk mencetak angka. Penyerangan membutuhkan kerja sama dari pemain-pemain dalam sebuah tim. Taktik dalam penyerangan softball adalah siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapatkan giliran memukul, secara individu atau kelompok untuk menyerang lawan dan berusaha memperoleh nilai dan kemenangan dalam pertandingan. Taktik penyerangan yang sering dipergunakan dalam permainan softball adalah sebagai berikut Pukulan Tanpa Ayunan bunt. Pukulan tanpa ayunan adalah usaha pemukul melakukan pukulan ke arah base pertama, pitcher atau base ketiga dengan tujuan untuk membantu pelari menuju base di depannya. Pukulan bunt dilakukan dengan cara bola hanya disentuh perlahan. Pukul dan lari. Pukul dan lari adalah siasat yang dilakukan oleh pemukul untuk membantu agar pelari dapat maju beberapa base di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila ada pelari di base 1 atau 2. Keuntungan pukul lari adalah memungkinkan tidak terjadinya out sehingga dapat membantu mencapai base di depannya. Taktik pukul dan lari dapat dipergunakan dalam situasi unggul 1 angka dan sebelum terjadi 2 out. Pukul dan lari dikatakan berhasil jika dapat menyelamatkan pelari dari base 1 mencapai base 3. Mencuri base. Mencuri base adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola oleh pitcher. Mencuri base dapat dilakukan oleh Satu orang pelari yang melakukan mencuri base, dari satu base ke base berikutnya sewaktu pitcher melakukan pitching. Dua pelari pada dua base melakukan mencuri base, misalnya seorang pada base 1, yang lain Pukulan Melayang. Pukulan melayang ini sangat tepat dilakukan pada saat permainan berlangsung ketat. Hal ini dilakukan sebelum terjadi 2 mati atau selisih nilai tidak lebih dari 2, ada pemain di base 3, atau base 2 dan base 1. Pukulan melayang harus dilakukan oleh seorang pemukul yang baik, karena harus memukul bola melampung ke arah outfield. Bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder, pelari pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak tertangkap oleh fielder, pelari dapat langsung menuju base di depan home. Akan tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap oleh outfielder, pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga, langsung lari secepatnya mencapai base di depannya. B. Pola Pertahanan dalam Permainan Softball Sebuah tim softball dalam permainannya membutuhkan pola pertahanan untuk mencegah lawan mendapatkan nilai. Pertahanan dalam sebuah tim dapat diwujudkan melelui beberapa pola pertahanan. Pada dasarnya taktik dan strategi pertahanan permainan softball adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan, dengan jalan mematikan pelari atau pemukul, agar tidak maju ke base di depannya atau mendapatkan nilai. Dalam permainan softball, khususnya regu bertahan, pemain-pemainnya dibagi dalam 2 kelompok besar sesuai dengan daerahnya masing-masing, yaitu infielder di daerah infield daerah bujur sangkar yang dibatasi oleh garis-garis penghubung antara home base ke first base, second base, third base dan kembali ke home base dan outfielder di daerah outfield daerah yang dibatasi oleh garis-garis perpanjangan dari home base ke first base dan dari home base ke third base dan pagar belakang. Pada permainan softball ada dua macam taktik dan strategi pertahanan, yaitu pertahanan infield dan outfield. Secara keseluruhan sistem pertahanan ini dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu Sistem pertahanan pendek Close system atau biasa disebut C-position, digunakan bila ada pelari di base ke III yang menentukan kemenangan atau keadaan sama/draw tie game dan dalam keadaan kurang dari dua mati out. Sistem pertahanan medium Medium system atau M-position, merupakan posisi agak lebih aman, terutama jika menghadapi lawan yang suka melakukan pukulan pendek bunting dan untuk mencegah pelari di base tidak dapat maju ke base berikutnya atau digunakan untuk melakukan double play artinya mematikan 2 pelari sekaligus dalam waktu dan moment yang bersamaan dan berurutan. Misalnya ada pelari di base I dan hendak menuju ke base II sementara temannya memukul. Jika bolanya hasil pukulan dapat dikuasai oleh pemain lapangan, dengan cepat bola tersebut dilemparkan kearah base II untuk mematikan pelari dari base I kemudian sekaligus mematikan pelari yang menuju ke base I. Inilah yang dimaksudkan dengan double play. Sistem pertahanan jauh/dalam Deep system atau D-position, untuk menghadapi situasi tanpa/tidak ada pelari satupun di base sedangkan pemukulnya adalah pemukul jauh dan akurat slugger, atau biasa juga untuk menghadapi bila ada pelari di base II dan III dalam keadaan 2 mati out, sehingga kemungkinan lawan untuk mendapatkan nilai sangat kecil atau sebaliknya besar kemungkinan bagi regu lapangan untuk mematikan lawan. Sebab dalam keadaan seperti ini pihak la lawan ada kecenderungan untuk memukul bola sejauh mungkin. Dalam permainan soffball dapat digunakan untuk melatih pemain memiliki apresiasi terhadap perilaku bermain dan berolahraga yang termanifestasikan ke dalam nilai-nilai, seperti kerjasama, menghargai teman dan lawan, jujur, adil, terbuka dan lain-lain. Untuk dapat melakukan pola penyerangan dan pola pertahanan dengan baik dibutuhkan latihan intensif dan juga kerjasama dalam tim tersebut.
Selainitu, cara lain untuk mematikan pergerakan pemain lawan adalah dengan men-tick. Mematikan lawan (men- tick ), yaitu pelari lawan di- tick sebelum mencapai base .
October 20, 2021 Post a Comment Pada permainan softball, mematikan pelari dengan cara memegang bola sambil menginjak base yang akan dilalui disebut .... A. menggembung B. membakar base C. standing ball D. sliding E. mentikPembahasanPada permainan softball, mematikan pelari dengan cara memegang bola sambil menginjak base yang akan dilalui disebut membakar B-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat Post a Comment for "Pada permainan softball, mematikan pelari dengan cara memegang bola sambil menginjak base yang akan "
. 279 98 126 178 137 299 210 66

sebutkan cara untuk mematikan pelari pada permainan softball